Makna Tangisan Bayi: 22 Sebab Bayi Sering Menangis

 

Menangis merupakan proses fisiologis dalam kehidupan bayi. Baca ulasan singkat mengenai makna tangisan bayi dan berbagai sebab bayi sering menangis dalam artikel ini.

Pada saat bayi baru keluar dari rahim hal pertama yang dilakukannya adalah menangis keras. Bayi baru lahir menangis di mana lewat tangisan pertamanya bayi sekaligus belajar bernapas di luar rahim untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Bayi baru lahir tidak menangis pada saat lahir harus dirangsang dengan cara dicubit atau diguncang kakinya dengan lembut.
Memberikan ASI secara eksklusif dengan baik dan benar pada saat ini merupakan salah satu hal penting yang harus bunda lakukan. Baca selengkapnya mengenai menyusui bayi di sini:

Pengertian ASI: Manfaat Kolostrum, Warna dan Rasa ASI
Komposisi ASI: Kandungan Nutrisi dalam ASI

Bayi sering menangis untuk berkomunikasi dengan orang lain karena mereka tidak bisa mengekspresikan kebutuhan dan keinginannya dalam bentuk kata-kata. Walaupun mereka bisa memberikan tanda lainnya seperti menendang kaki, melambaikan tangan, menggerakkan kepala, dll tapi cara paling efektif bagi bayi untuk mendapatkan perhatian adalah melalui tangisan. Ada berbagai makna tangisan bayi, bayi akan menangis jika merasa tidak nyaman seperti lapar, popok basah, terlalu panas atau dingin, pakaian yang terlalu ketat, kesakitan, dll.
Makna Tangisan Bayi
Kenapa bayi sering menangis dan susah tidur pada malam hari? Ada pendapat bahwa penyebab bayi rewel dan susah tidur pada malam hari dikarenakan kegelisahan sang bunda atau stres sang ayah sesudah pulang kantor. Tapi asumsi yang paling dapat diterima mengenai sebab bayi menangis dan rewel di malam hari saat ini adalah bahwa bayi baru lahir memiliki kemampuan menyaring yang dipakai untuk menutup semua bunyi yang mungkin memicu respon agar bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Tapi sejalan dengan perkembangan bayi dan bertambahnya usia bayi, saringan ini melemah dan akhirnya hilang sama sekali mendekati umur 6 minggu. Ini membuat bayi menjadi sangat sensitif terhadap faktor luar seperti suara, gerakan, dll dan reaksi terbaik yang bisa mereka lakukan adalah dengan menangis keras.

Baca juga: Mencegah Pelecehan Seksual Pada Anak dengan Pendidikan Seks Dini dan Tips Memilih Sekolah KB / TK yang Bagus untuk Anak.

Berikut beberapa makna tangisan bayi dan hal yang mungkin coba dikomunikasikan buah hati anda melalui tangisannya.

Lapar
Lapar merupakan sebab bayi menangis dan rewel yang paling umum terutama pada bulan-bulan awal kehidupannya. Ia tidak akan berhenti menangis sebelum diberikan susu. Pola rengekan lapar ini biasa ditandai dengan tangisan yang persisten, menuntut dan hampir berirama. Tapi iramanya tentunya tidak ada unsur musik sama sekali.

Popok basah
Popok basah karena pipis atau buang air besar menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat bayi menangis terus sampai popoknya dibersihkan dan diganti.

Bosan
Tangisan bayi yang berirama diiringi isakan dan rintihan bisa bermakna tangisan bosan. Selain perhatian dan makanan, bayi juga membutuhkan banyak stimulasi. Dan jika mereka tidak mendapatkannya, mereka akan menangis. Triknya adalah mengangkat bayi anda dan bermain dengannya. Tindakan ini mungkin membuat sebagian orangtua mengerutkan dahi karena dianggap sebagai memanjakan bayi. Tapi stimulasi juga merupakan salah satu kebutuhan utama bayi dan tidak ada ruginya memberikannya pada masa pertumbuhannya. Baca juga tentang: menenangkan bayi dengan menggunakan baby walker untuk bayi – manfaat vs bahayanya.

Minta ditemani
Rata-rata bayi membutuhkan seseorang di dekatnya. Jika ia merasa kesepian ia menangis keras. Jika boneka kesayangannya jatuh dari genggamannya ia akan menangis untuk meminta bantuan.

Kelelahan
Pada saat bayi kelelahan setelah melakukan perjalanan dan tidak bisa tidur, ia akan sering menangis. Ia merasa capek dengan suasana sekeliling yang tidak nyaman dan karena iklim buruk.

Panas atau dingin
Sebab bayi menangis keras lainnya adalah kepanasan atau kedinginan. Jika bayi merasa terlalu panas atau dingin ia akan sulit untuk istirahat sehingga ia menangis. Bayi akan merasa nyaman di dalam ruangan dengan ventilasi yang bagus.

Pakaian yang ketat
Bayi akan sulit mentoleransi pakaian yang ketat terutama pada saat cuaca panas. Karet pakaian yang terlalu ketat juga menyebabkan rasa sakit di area pinggang. Ketidaknyamanan ini akan membuat bayi sering menangis. Baca Tips Membeli Baju Bayi dan Pakaian Anak secara Online dan Tips Memilih Pakaian Bayi yang Aman dan Nyaman.

Kamar yang terlalu gelap atau terang
Ketika bayi terbangun dari tidur ia membutuhkan sedikit cahaya. Dalam keadaan terlalu gelap ia akan menangis keras untuk membangunkan orang tua atau pengasuhnya. Tentu saja ia juga akan menangis pada saat terpapar cahaya yang terlalu terang.

Nyamuk
Gigitan nyamuk bisa merupakan sebab bayi menangis tiba-tiba. Gunakan kelambu di tempat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.

Hidung tersumbat
Hidung tersumbat karena flu merupakan penyebab bayi rewel dan susah tidur. Ia akan menangis sampai saluran nafasnya terbuka. Ia akan menangis sampai saluran nafasnya terbuka. Baca Mengobati Flu Batuk secara Alami untuk Anak dengan Makanan Sehat.

Dahak di tenggorokan
Dahak di tenggorokan juga membuat bayi sulit bernafas dan membuatnya sering menangis.

Sakit sekujur badan
Sakit pada sekujur badan yang menyebabkan bayi rewel dan susah tidur biasanya terjadi pada saat flu atau masa inkubasi penyakit infeksi yang membuat bayi menangis terus menerus.

Menangis tanpa sebab
Mungkin saja bayi tiba-tiba menangis keras tanpa sebab jelas sehingga membingungkan dan membuat kuatir orang tua. Sering kali orang tua sampai meminta pertolongan dokter.

Ruam popok
Popok yang terlalu ketat, basah dan tidak segera diganti akan mengakibatkan ruam popok. Ruam juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi terhadap bahan elastis pada popok. Ruam popok pada bayi akan menyebabkan rasa sakit dan menjadi penyebab bayi rewel dan susah tidur. Jenis luka kulit yang lainnya seperti eksema, kandidiasis, dll juga akan mengakibatkan masalah yang sama dan membuat bayi menangis keras. Baca juga mengenai Cara Mengatasi dan Mengobati Ruam Popok Bayi.

Sakit telinga
Infeksi telinga sering terjadi pada saat cuaca lembab. Infeksi mungkin menyebar dari tenggorokan. Infeksi telinga bisa berakibat pecahnya gendang telinga yang menyebabkan keluarnya nanah. Telinga akan semakin sakit menjelang malam pada saat tidur. Bayi sering menangis, susah tertidur dan tidak mengijinkan anda menyentuh telinganya. Sebagian bayi dengan sakit telinga akan sering menggosok telinga yang terinfeksi.

Kolik
Makna tangisan bayi yang terus menerus tanpa bisa ditenangkan adalah adanya kemungkinan ia terserang kolik. Penyebab sesungguhnya kolik masih belum diketahui. Kolik mungkin ada hubungannya dengan kembung pada perut. Bayi sering kali merasa lebih baik dengan tidur dalam posisi tengkurap. Ada bayi yang tidak mengijinkan orang lain menyentuh perutnya. Jika bayi terus menerus menangis, bantuan dokter akan dibutuhkan. Baca juga Masalah Pencernaan pada Bayi ASI dan MPASI.

Infeksi
Semua jenis infeksi sedikit atau banyak akan menyebabkan sakit ataupun iritasi yang menjadi sebab bayi menangis keras dan rewel. Infeksi bisa menyerang semua area tubuh dan biasanya diasosiasikan dengan demam, merah-merah dan bengkak.

Reaksi terhadap makanan tertentu
Makanan tertentu bisa memicu reaksi alergi pada bayi tertentu. Alergi dimanifestasikan dalam bentuk: kulit merah-merah, sulit bernafas, gejala kembung dan menangis terus menerus.

Susah buang air besar
Bayi yang sembelit dengan tinja yang keras mungkin menangis keras saat harus buang air besar. Ada juga anak yang menjadi takut untuk buang air besar karena kesakitan.

Gumoh
Gumoh atau muntah susu merupakan sebab bayi tiba-tiba menangis lainnya. Gumoh pada bayi merupakan pengeluaran isi lambung karena berbagai sebab seperti pemberian asi atau susu formula yang berlebihan, posisi menyusui atau pemberian susu formula yang salah, fungsi pencernaan yang belum sempurna, dll, bisa sedikit (seperti meludah) atau cukup banyak, serta bersifat pasif dan spontan. Gumoh sangat umum dialami oleh bayi berumur di bawah 4 bulan, dan kejadian gumoh umumnya berkurang sejalan dengan bertambahnya usia. Baca juga mengenai perkembangan pada bayi bulan ke bulan di antaranya:

Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 2 Bulan
Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 3 Bulan

Tumbuh gigi
Pada saat tumbuh gigi bayi sering menangis dan menjadi sulit tidur, biasanya karena infeksi gigi atau masalah perut dan diare.

Tidak nyaman
Kesakitan juga merupakan penyebab lainnya bayi sering menangis keras. Bayi bukanlah orang dewasa yang sanggup mentoleransi ketidaknyamanan yang menyiksa. Mereka masih kecil, rapuh dan membutuhkan perhatian pada saat terluka atau saat merasa tidak nyaman. Kesakitan membuat bayi tiba-tiba menangis. Tangisannya mungkin lebih persisten, keras dan lebih menuntut. Kata yang lebih tepat untuk mendeskripsikan makna tangisan bayi akibat ketidaknyamanan ini adalah menjerit dan memekik.

Sebab bayi tiba-tiba menangis dan rewel lainnya mungkin adalah merasa terganggu. Tentu saja bayi akan menangis jika tiba-tiba dikejutkan oleh bunyi atau gerakan pada saat hampir atau sedang tertidur. Badan yang tidak sehat atau hal lain yang membuat tidak nyaman bayi juga merupakan penyebab lainnya bayi sering menangis.

Menangis merupakan bentuk komunikasi utama bayi anda dan menanggapi tangisannya segera bisa menjadi salah satu cara anda mengkomunikasikan cinta dan dukungan anda. Demikian ulasan singkat mengenai makna tangisan bayi dan berbagai sebab bayi sering menangis. Pelajari lebih jauh mengenai kenapa bayi rewel dan menangis terus serta menenangkan bayi menangis.