Komposisi ASI: Kandungan Zat Gizi/Nutrisi dalam ASI

 

Sama seperti darah, air susu ibu merupakan senyawa hidup. ASI bukanlah cairan tubuh yang bersifat konsisten. ASI merupakan sekresi dari kelenjar susu dan komposisi ASI terus menerus berubah yang dipengaruhi oleh pola makan ibu selama kehamilan, tingkat nutrisi ibu, dan interaksi dengan bayi. Setiap ibu menghasilkan susu dengan kandungan nutrisi yang berbeda seperti halnya setiap bayi membutuhkan air susu yang berbeda sesuai dengan yang dihasilkan ibunya. Dengan kata lain, ASI memiliki kekhususan biologis yang terformulasikan secara unik di dalam tubuh ibu sesuai dengan tahapan perkembangan bayi untuk memastikan pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu pertumbuhan otak bayi.

Kandungan ASI akan dipengaruhi oleh:

Tahapan penyusuan (laktasi)
Periode kehamilan bayi
Usia ibu
Waktu penyusuan
Pola penyusuan bayi

Volume air susu ibu secara umum:

Dari sejak lahir hingga 24 jam, ibu mengeluarkan kolostrum rata-rata sekitar 37 ml
Dari 24 hingga 96 jam, ada peningkatan volume produksi ASI dalam jumlah kecil
Pada hari kelima: ibu menghasilkan kira-kira 500 ml air susu per hari
Tiga hingga lima bulan: ibu memproduksi air susu sekitar 750 ml per hari
Enam bulan setelah bayi lahir: volume produksi ASI bisa mencapai 800 ml per hari

Kandungan kolostrum
Pada saat bayi lahir, ibu akan mengeluarkan susu kolostrum, yang sering disebut cairan emas, yang sangat bermanfaat untuk bayi baru lahir. Berikut sebagian komposisi kolostrum:

Vitamin dan mineral – di antaranya vitamin A, B carotene dan vitamin E – yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Kadar sel darah putih yang tinggi yang bersifat protektif untuk melawan bakteri dan virus penyebab penyakit pada bayi.
Antioksidan dalam kolostrum membantu mengatasi reaksi inflamasi yang terjadi sebagai respon tubuh terhadap adanya suatu infeksi.
Zat Immunoglobulin A yang bermanfaat untuk pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Komposisi ASI
Lebih dari 90% kandungan dari ASI merupakan air, yang terdiri dari: zat gizi protein, senyawa nitrogen non protein, lipid, oligosakarida, vitamin, mineral, hormon, enzim, faktor pertumbuhan dan agen pelindung. Sisanya, kurang lebih 10% merupakan zat-zat padat yang bermanfaat untuk energi dan pertumbuhan.

Kandungan ASI

Lemak
Kandungan lemak dalam ASI akan berubah-ubah selama masa penyusuan, sesuai dengan kebutuhan kalori bayi yang sedang tumbuh. Pada enam bulan pertama, air susu yang dihasilkan umumnya berkadar lemak tinggi sesuai dengan laju pertumbuhan dan kebutuhan kalori bayi. Pada paruh kedua dari tahun pertama, di mana kebutuhan nutiris bayi mulai bisa didapatkan dari makanan lain, kandungan lemak dalam ASI akan berkurang dan berubah dari susu murni menjadi susu rendah lemak.

Lemak dari ASI mengandung DHA dan ARA yang bisa membantu mendorong pertumbuhan otak secara maksimal dan meningkatkan kecerdasan. ASI juga mengandung enzim dan lipase yang membantu mencerna lemak dari ASI sehingga lebih banyak kandungan lemak asi yang terserap oleh bayi dan hanya sedikit sisa yang terbuang sebagai kotoran.

Di awal penyusuan, air susu yang dikeluarkan berkadar lemak rendah mirip susu skim (biasa disebut juga sebagai foremilk) dan semakin lama penyusuan kadar lemak dalam ASI akan terus meningkat hingga bayi mendapatkan bagian air susu berupa “krim” (hindmilk) yang berkadar lemak lebih tinggi yang akan membuat bayi kenyang dan berhenti makan. Karena itu, pastikan untuk menyusui lebih lama agar bayi mendapatkan susu belakang (hindmilk) untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan berat badan bayi.
Protein
Ada dua jenis protein yang terkandung dalam susu (baik susu sapi, formula atau ASI), yaitu: dadih dan kasein. Air dadih (whey) merupakan protein yang lembut, mudah dicerna dan sangat bersahabat dengan usus manusia. Sedangkan kasein merupakan protein dadih yang lebih kental dan lebih sulit dicerna usus manusia. Kandungan protein dalam ASI sudah dirancang khusus untuk pertumbuhan bayi. Tidak seperti susu sapi dan susu formula, ASI mengandung lebih banyak protein air dadih yang mudah dicerna bayi. Selain itu, ASI mengandung protein lainnya di antaranya: (1) Taurin (protein otak) yang dapat membantu meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf; (2) Laktoferin yang membantu mengangkut zat besi dari air susu ke darah bayi, menjaga kebersihan bakteri baik yang ada di usus bayi dan mengontrol candida (organisme ragi penghasil racun); (3) Lisozim, protein khusus yang membantu melawan bakteri yang berbahaya dan bertindak sebagai antibiotik alami; (4) Nukleotida, protein yang membantu jaringan lapisan usus untuk tumbuh lebih kuat.
Gula
ASI mengandung lebih banyak laktosa (gula baik) dibandingkan susu jenis lainnya. Laktosa, galaktosa merupakan gizi penting untuk perkembangan jaringan otak dan sistem saraf pusat. Laktosa juga meningkatkan penyerapan kalsium yang berguna untuk pertumbuhan tulang dan membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat, Lactobacillus bifidus.
Vitamin, mineral dan zat besi
ASI mengandung banyak sekali vitamin, mineral dan zat besi yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bayi. Semua gizi penting dari komposisi ASI tersebut bisa terserap hampir sepenuhnya oleh bayi dan hanya sedikit sekali yang terbuang percuma. Jumlah vitamin, mineral dan zat besi dalam ASI juga terus berubah, sejalan dengan pertumbuhan bayi. Kandungan vitamin dan mineral dari kolostrum (air susu pertama), air susu transisional (ASI di minggu pertama) dan ASI yang sempurna (ASI matang) telah terancang secara alami oleh tubuh ibu sesuai dengan kebutuhan bayi yang terus berubah.

Semua komponen ASI yang sangat bermanfaat untuk bayi tersebut dibantu substansi/zat yang juga terdapat dalam ASI untuk bekerja dan terserap lebih baik oleh bayi. Misalnya kandungan vitamin C yang tinggi pada ASI meningkatkan penyerapan zat besi dari ASI.

Selain sempurna untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, komposisi ASI juga terdiri dari berbagai komponen yang bermanfaat untuk melindungi bayi:

Sel darah putih
Setiap tetes ASI mengandung banyak sekali sel darah putih yang beredar ke seluruh sistem pencernaan bayi. Sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi, menyimpan dan membantu mengedarkan berbagai elemen seperti enzim, faktor pertumbuhan dan protein pelawan infeksi. Komposisi ASI berupa kandungan sel darah putih dalam ASI tertinggi pada minggu awal kehidupan bayi, di mana sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir masih lemah sehingga sangat membutuhkan sel pelindung ini. Sejalan dengan makin matangnya sistem imun bayi, kandungan sel darah putih dalam ASI makin menurun namun tetap ada dalam ASI hingga setidaknya bayi berusia enam bulan.
Imunoglobulin
Selain sel darah putih, terdapat juga antibiotik alamiah lainnya yang terkandung dalam ASI yaitu imunoglobulin. Imunoglobulin adalah protein yang bekerja melawan infeksi dan membunuh kuman yang diedarkan ke seluruh tubuh. Imunoglobulin dalam ASI berguna untuk melapisi usus dan mencegah masuknya kuman serta zat alergen yang tidak diinginkan.

Elemen imunoprotektif (antibodi) yang terdapat dalam ASI:
Sekretonik IgA – melindungi tubuh dari penyerbu luar
Laktoferin – membantu kesehatan saluran pencernaan
Lysozyme – merupakan protein pelindung dari invasi bakteri
Bifidus factor — meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pelindung usus
Oligosakarida – mengatur kinerja usus dan membantu pertumbuhan bifidobakteria yang baik di dalam usus
Lipid/lemak susu
Leukosit (sel darah putih) susu

ASI merupakan penangkis infeksi paling efektif untuk bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna. Karena itu, Imunisasi bayi Ibu setiap hari dengan cara memberikannya ASI setiap hari.

Selain itu, air susu ibu merupakan sumber nutrisi yang paling optimal untuk bayi, ASI memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Komposisi ASI terdiri dari zat gizi, hormon, faktor pertumbuhan, kekebalan bawaan, agen, vitamin A, C, B kompleks, ikatan protein, lysozyme dan zat antibodi, selain berbagai faktor lainnya yang membentuk sosok manusia yang kuat dan sehat. Kandungan ASI yang menakjubkan ini membuat bayi ASI umumnya memiliki motilitas lambung, massa mukosa, imunitas bawaan usus, otak dan pertumbuhan retina yang lebih baik.

Komposisi ASI dan berbagai kandungan zat gizi/nutrisi serta zat kekebalan yang terdapat dalam ASI tersebut – yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dari sejak lahir hingga bayi berusia enam bulan dan bahkan hingga bayi berusia dua tahun atau lebih – merupakan alasan terbaik bagi ibu untuk memberikan asi sebanyak dan selama mungkin kepada bayi.

Susui bayi secara eksklusif sebanyak-banyaknya selama enam bulan pertama kehidupannya. Sesudah enam bulan pertama, Ibu bisa mengenalkan makanan lain kepada bayi pada saat bayi mulai menunjukkan minatnya akan makanan lain. Ibu bisa meneruskan pemberian ASI hingga bayi berusia dua tahun, atau bahkan lebih, karena kandungan asi setelah 6 bulan (bahkan kandungan asi setelah 2 tahun) tetap memiliki banyak nutrisi dan zat kekebalan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Bayi Bulan ke Bulan

 

Pertumbuhan dan perkembangan bayi berlangsung dengan sangat cepat, dari janin dalam rahim ibu lahir menjadi bayi yang belum bisa apa-apa sampai menjadi anak kecil yang mulai belajar jalan. Semua ini hanya butuh waktu 9 + 12 bulan dengan perkembangan baru dan menarik setiap bulannya.

Investasi pendidikan anak harus dimulai sejak dini bahkan sebelum bayi lahir atau pada saat merencanakan untuk memiliki anak. Baca lebih jauh mengenai pendidikan anak:

Tips Memilih Sekolah KB / TK yang Bagus untuk Anak
Daftar Biaya Playgroup dan Kindergarten di Jakarta Barat Part 1
Daftar Biaya Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak JakBar Part 2
Daftar Biaya Preschool (PAUD) #3: Sekolah KB dan TK di Jakarta Barat

Sebagai orangtua, anda tentu sering bertanya-tanya mengenai tahapan perkembangan bayi anda berikutnya dan apakah perkembangannya sesuai target. Namun anda tidak perlu terlalu fokus dan kuatir akan fase perkembangan milestones bayi anda, karena tiap bayi beda-beda, tidak ada yang sama persis pertumbuhannya.
Perkembangan Bayi Bulan ke Bulan
Ada bayi yang sudah mengucapkan kata pertamanya pada usia 8 bulan, ada pula yang baru mulai berbicara sesudah 1 tahun. Sedangkan langkah pertama bayi bisa sangat bervariasi mulai dari 9 bulan sampai 1.5 tahun.

Berikut ulasan singkat tahapan perkembangan bayi bulan ke bulan di tahun pertama mereka ditinjau dari segi kemampuan motorik kasar, motorik halus, bahasa / kognitif dan sosial. Selalu ingat bahwa fase pertumbuhan dan perkembangan bayi berbeda satu sama lain. Tidak semua keahlian (skill) akan dimiliki pada saatnya. Adalah normal jika bayi anda belum mencapai milestones tertentu di bulan yang tertera di pembahasan berikut ini. Yang penting proses perkembangan bayi bukan batas waktu.

Pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 1 bulan

Menggerakkan kepala dari sisi ke sisi pada saat posisi tengkurap
Cengkraman yang kuat
Menatap tangan dan jari-jari
Mengikuti gerakan dengan mata

Proses perkembangan pada bayi bulan ke-2

Menahan kepala dan leher sebentar pada saat telungkup
Membuka dan menutup tangan, pukulan diarahkan tanpa arah
Mulai bermain dengan jari-jari, membuat asosiasi (menangis berarti digendong atau diberi makan)
Tersenyum dengan responsif, mengadakan kontak mata

Pertumbuhan bayi usia 3 bulan

Meraih dan mengambil objek, kepala tegak saat digendong, mulai merasakan beban pada kaki
Mengenggam objek dengan tangan, mengisap ibu jari dan meninju
Berguman, memekik
Menirukan anda saat anda menjulurkan lidah, mulai tertawa

Perkembangan bayi umur 4 bulan

Mendorong badan ke atas dengan tangan pada posisi telungkup, duduk bertumpu pada lengan
Mengambil objek, menggenggam seperti menggunakan sarung tangan
Tertawa keras, mengamati dengan akurat
Menikmati bermain dan mungkin menangis ketika dihentikan, mengangkat lengan sebagai isyarat “gendonglah aku”

Proses pertumbuhan dan perkembangan bayi bulan ke-5

Mulai berguling ke salah satu sisi badan
Belajar memindahkan objek dari tangan yang satu ke tangan yang lain
Meniup raspberry (menyemburkan busa)
Menjangkau mama atau papa dan menangis kalau ditinggal

Pertumbuhan dan perkembangan pada bayi usia 6 bulan

Berguling ke sisi kiri dan kanan
Memakai tangan untuk menyambar objek kecil
Berceloteh
Mengenali wajah pengasuh, keluarga dan teman yang sudah akrab

Baca juga tentang Bahaya dan Manfaat Penggunaan Baby Walker pada Bayi Usia 4, 5, 6 Bulan.

Pertumbuhan bayi bulan ke-7

Bergerak sedikit – mulai merangkak
Belajar menggunakan ibu jari dan jari tangan lainnya
Berceloteh dengan cara yang lebih kompleks
Merespon ekspresi emosi orang lain

Proses perkembangan bayi bulan ke-8

Duduk tanpa dibantu
Mulai bertepuk tangan
Merespon kata-kata yang sudah akrab, melihat ketika dipanggil
Bermain permainan interaktif seperti cilukba

Pertumbuhan bayi bulan ke-9

Mungkin mencoba naik/merangkak ke atas tangga
Menguasai genggaman cubit
Belajar keberadaan objek — bahwa sesuatu ada bahkan kalau mereka tidak dapat melihatnya
Sedang takut-takutnya sama orang asing

Perkembangan pada bayi bulan ke-10

Menarik diri untuk berdiri
Menyusun dan mengurutkan mainan
Melambaikan bye-bye dan mengangkat tangan untuk mengatakan “naik”
Belajar memahami sebab akibat. Contoh: saya menangis, mama datang

Proses pertumbuhan bayi bulan ke-11

Menjelajah menggunakan perabotan
Membalik halaman saat anda membaca
Memanggil mama atau papa dengan “mama” atau ” dada”

Perkembangan bayi bulan ke-12

Berdiri tanpa dibantu dan mungkin memulai langkah pertama. Baca Cara Mengajari dan Melatih Anak Berjalan.
Membantu pada saat dipakaikan baju (memasukkan tangan ke lengan baju)
Mengucapkan kira-kira 2 sampai 3 kata (biasanya “mama” dan”dada”)
Bermain permainan meniru seperti pura-pura sedang nelpon

Pertumbuhan dan perkembangan pada bayi anda: Kapan harus berkonsultasi ke dokter anak?

Jika anda berpikir bayi anda tidak mencapai pertumbuhan atau tahapan perkembangan milestones yang seharusnya, dan anda benar-benar merasa yakin bahwa ada sesuatu yang salah, maka berkonsultasilah dengan dokter anda sesegera mungkin. Karena andalah yang paling mengerti bayi anda dan intervensi dini adalah yang terbaik.

Harus diingat bahwa ketepatan waktu dalam fase perkembangan bayi anda seperti kapan bayi anda duduk atau mengucapkan kata pertama bukanlah yang terpenting, melainkan bahwa dia bergerak maju (berubah dan bertumbuh) dalam proses perkembangannya.

Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan

 

Dua belas bulan pertama kehidupan bayi anda merupakan masa-masa tumbuh kembang bayi yang menakjubkan. Dalam waktu sesingkat itu buah hati anda akan berubah dari bayi yang bergantung sepenuhnya pada anda menjadi anak kecil yang mulai berjalan, berbicara dan menunjukkan tanda-tanda awal kemandirian. Berikut ulasan singkat perawatan dan perkembangan bayi usia 1 bulan.

Baca juga:

Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Bayi Bulan ke Bulan
Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 2 Bulan
Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 3 Bulan
Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 4 Bulan
Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan
Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Pertumbuhan bayi 1 bulan

Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 1 BulanJangan kuatir jika bayi anda kehilangan sebagian berat badannya pada beberapa hari pertama kehidupannya. Bayi dilahirkan dengan kelebihan cairan tubuh karenanya berat badannya akan turun sekitar 10% sebelum menjadi stabil dan berangsur-angsur naik. Perkembangan bayi baru lahir sangat cepat. Dalam waktu 2 minggu, berat badannya akan kembali ke berat badan waktu lahir dan naik terus dengan cepat selama bulan pertama.
Memberikan ASI secara eksklusif dengan baik dan benar pada saat ini merupakan salah satu hal penting yang harus bunda lakukan. Baca selengkapnya mengenai menyusui bayi di sini:

Pengertian ASI: Manfaat Kolostrum, Warna dan Rasa ASI
Komposisi ASI: Kandungan Zat Gizi dalam ASI

Perkembangan kemampuan motorik bayi usia 1 bulan

Gerak refleks bawaan lahir meliputi:

Mengisap – segera setelah lahir, bayi anda akan mulai mencari dan melekat pada payudara atau dot untuk makan.
Mengeluarkan makanan – refleks mengeluarkan objek dari kerongkongan untuk menghindarkan bayi dari tersedak.
Genggaman yang kuat – taruh jari anda dalam telapak tangannya dan rasakan cengkeramannya.
Refleks moro – pada saat terkejut bayi akan tersentak ditandai dengan merentangkan kedua tangannya dan membuka genggamannya (terutama jika tidak ada pegangan).
Naluri untuk melangkah – jika anda meletakkan kaki bayi pada permukaan solid sambil menopang tubuhnya, akan kelihatan bayi anda melangkah.

Meskipun bayi usia 1 bulan sudah bisa memutar kepala pada saat dalam posisi tengkurap, namun leher mereka belum cukup kuat untuk menopang kepala pada posisi tegak. Karenanya jangan lupa untuk menopang kepalanya dengan tangan sewaktu mengangkatnya.

Perkembangan indera penglihatan bayi 1 bulan

Pada beberapa hari pertamanya mata bayi akan lebih sering tertutup tapi segera matanya akan mulai lebih sering terbuka. Bayi baru lahir hanya bisa melihat dengan jelas pada jarak dekat sekitar 25cm. Yang berarti bayi anda bisa melihat wajah anda saat menyusui, bahkan akan lebih suka menatap wajah anda dibandingkan objek lainnya karena pada dasarnya bayi lebih tertarik dengan wajah manusia. Mereka juga lebih menyukai objek berbentuk bulat dengan gelap dan terang yang kontras serta memiliki garis luar yang tajam karena lebih mudah dilihat.

Matanya juga mungkin terlihat juling pada saat ia mencoba fokus pada objek. Ini merupakan hal yang normal karena syaraf pengontrol mata bayi belum sepenuhnya berkembang. Namun jika hal ini berlanjut sampai usia 3 atau 4 bulan segera berkonsultasi dengan dokter anak anda karena ini mungkin merupakan tanda mata juling dan harus ditangani dengan segera.

Perkembangan indera pendengaran

Walaupun pendengaran bayi belum berfungsi sempurna namun bayi baru lahir sudah bisa mengenali suara terutama suara sang bunda yang didengarnya tiap hari dalam kandungan. Mereka terutama bereaksi pada suara lembut berirama tinggi dengan ritme yang lambat menenangkan. Bayi juga memiliki kemampuan untuk memblokir suara-suara yang mengganggunya agar bisa memperoleh istirahat yang cukup dan melindungi diri dari penggunaan panca indera yang berlebihan. Namun, jika bayi anda sepertinya tidak merespon pada suara apapun konsultasikan dengan dokter anak anda.

Perkembangan indera perasa bayi usia 1 bulan

Seperti kebanyakan anak yang lebih besar, bayi lebih menyukai rasa manis. Tapi indera perasanya belum cukup matang untuk membedakan asam dan pahit. Sedangkan indera penciumannya sudah berkembang sempurna dan sudah bisa membedakan bau puting ibu dan bau asi dalam beberapa hari pertama kehidupannya.

Perawatan bayi 1 bulan : Memberi makan

Pada bulan pertama, bayi asix akan menyusu 8 sampai 12 kali sehari (setiap 2 atau 3 jam). Sedangkan bayi yang minum sufor biasanya hanya perlu minum susu 6 sampai 8 kali sehari. Pemberian susu bisa dilakukan atas dasar permintaan bayi (semau-maunya bayi) atau dijadwalkan tergantung metode mana yang lebih cocok buat ibu dan bayi. Pada saat lapar, bayi akan mencari-cari puting ibu atau menjadi rewel dan menggerakkan mulutnya ketika pipinya disentuh dengan jari. Bayi yang sudah cukup minum susu akan terlihat puas, mungkin tertidur dan ditandai dengan 4 sampai 6 popok basah sehari.

Perawatan bayi usia 1 bulan : Komunikasi

Bayi 1 bulan hanya punya satu cara berkomunikasi yaitu menangis. Mereka bisa menangis sampai tiga jam per hari namun biasanya akan semakin berkurang sejalan dengan waktu. Menangis merupakan cara bayi untuk mengatakan “Saya lapar”, “Popok saya basah”, atau “Saya capek”. Otomatis sebagai orang tua anda akan mulai mengerti arti tangisan bayi anda dan menemukan cara terbaik untuk menenangkannya (seperti digendong atau dibedong). Bayi yang menangis terus dan tidak bisa ditenangkan mungkin mengalami kolik atau menandakan adanya masalah medis, konsultasikan dengan dokter jika anda tidak juga berhasil menghibur buah hati anda. Baca lebih lanjut tentang kenapa bayi rewel dan menangis terus? di Makna Tangisan Bayi: 22 Sebab Bayi Sering Menangis.

Perawatan bayi 1 bulan : Tidur

Pada beberapa minggu pertama bayi baru lahir akan tidur antara 15 -16 jam per hari. Waktu tidurnya kemungkinan tidak teratur karena bayi masih belum bisa membedakan siang dan malam. Siklus tidur mereka juga lebih singkat dan lebih gampang terbangun (dua atau tiga kali pada malam hari) pada minggu-minggu awal tersebut. Bantu buah hati anda menyesuaikan diri dengan membatasi aktivitasnya hanya pada siang hari dan menciptakan suasana hening, gelap dan membosankan pada malam hari. Pada akhirnya bayi anda akan mengerti bahwa siang hari adalah waktu bermain dan malam hari waktu untuk tidur.

Tips perawatan bayi 1 bulan:
Bulan pertama adalah tahap penyesuaian untuk orang tua dan tahap pengaturan untuk bayi baru lahir. Yang paling dibutuhkannya pada tahap ini adalah sentuhan anda yang mencintainya. Lakukan kontak kulit dengan bayi anda sebanyak mungkin misalnya dengan menggendong dan mengayunkan atau memijat bayi anda dengan lembut. Hal ini akan membuat bayi anda merasa nyaman dan disayangi.

Demikian ulasan singkat tumbuh kembang bayi 1 bulan. Selalu ingat bahwa tiap bayi adalah unik. Bayi anda bisa mencapai milestones nya lebih lambat atau lebih cepat. Jika anda kuatir dengan perkembangan bayi 1 bulan anda, silakan konsultasikan dengan dokter anak anda.

Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 2 Bulan

 

Buah hati anda sekarang sudah berumur 2 bulan dan bukan merupakan bayi baru lahir lagi. Memasuki bulan ke-2 anda mengasuh bayi anda dan mengamati perkembangan bayi minggu ke minggu, anda akan mulai memahami kepribadian bayi anda. Anda belajar apa yang disukai dan tidak disukai bayi, juga apa yang membuat bayi anda menangis misalnya karena lapar, mengantuk atau popok basah.

Berikut ulasan singkat pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 2 bulan yang bisa anda harapkan terjadi pada bayi anda. Baca juga mengenai:

Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Bayi Bulan ke Bulan
pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 1 bulan
Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 3 Bulan
Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 4 Bulan
Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 5 Bulan
Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Pertumbuhan bayi 2 bulan: Kemampuan motorik

Bayi usia 2 bulan umumnya sudah lebih kuat untuk menopang kepalanya (walaupun masih terhuyung) dan bisa mengangkat kepalanya setinggi 45 derajat pada saat ditengkurapkan atau ditegakkan badannya.

Refleks mengisap bayi berlanjut di bulan ke-2 pertumbuhannya. Mereka juga senang mengisap jempol atau jari lainnya yang merupakan salah satu cara mereka untuk menghibur diri.

Tumbuh kembang bayi 2 bulan belum memiliki koordinasi yang dibutuhkan untuk bermain dengan mainan. Tapi dibandingkan bulan lalu bayi anda mungkin mulai lebih memperhatikan objek warna-warni yang digantungkan di depannya. Ia bahkan mungkin mencoba meraih objek tersebut atau memegang sebentar mainan yang ditempatkan ke tangannya. Ia juga sudah mulai menyibukkan diri dengan ibu jari.
Pertumbuhan, Perkembangan dan Perawatan Bayi Usia 2 Bulan
Perkembangan bayi umur 2 bulan: Tidur

Perkembangan pola tidur bayi usia 2 bulan masih belum terbentuk sepenuhnya dan akan terus berkembang. Umumnya bayi 2 bulan butuh tidur 15 – 16 jam per hari yang terbagi dalam beberapa sesi tidur. Bayi asix biasanya terbangun setiap 2 atau 3 jam untuk menyusui.

Bertahanlah untuk beberapa minggu lagi dan anda akan bisa beristirahat lebih banyak seiring dengan pertumbuhan bayi 2 bulan anda. Anda bahkan mungkin bisa tidur sepanjang malam dengan membantu bayi anda belajar tidur sendiri. Taruhlah bayi anda di tempat tidurnya pada saat ia terlihat mengantuk.

Pengasuhan dan perawatan bayi 2 bulan dalam hal tidur, bayi sebaiknya dibiarkan tidur telentang untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Hindari juga menaruh objek-objek di ranjang termasuk bantal, selimut, dll.

Tumbuh kembang bayi usia 2 bulan: Tengkurap

Di akhir bulan, bayi mungkin sudah cukup kuat untuk menahan kepalanya sebentar untuk mengamati sekitarnya. Pertumbuhan bayi usia 2 bulan berjalan setahap demi setahap. Dengan membentuk leher yang kuat, bayi bisa menopang kepalanya. Kemudian saat ditengkurapkan, ia akan mencoba mengangkat badannya dengan mendorong tangannya yang akan memperkuat otot tubuh bagian atas dan punggung. Otot-otot ini akan membantunya duduk, bergerak dan menarik diri untuk berdiri suatu saat nanti.

Untuk mendukung perkembangan bayi umur 2 bulan, temani buah hati anda pada saat tengkurap. Berbicaralah padanya agar ia tahu anda menemaninya dan mendukung perkembangannya. Agar waktu tengkurap menjadi lebih menarik untuknya anda juga bisa mencoba meletakkannya di atas karpet warna-warni dengan tekstur yang menarik atau yang bisa memainkan suara musik

Anda bisa menelungkupkan bayi anda pada saat bayi sedang terjaga dan tertarik untuk bermain. Membiasakan bayi tengkurap akan membantu memperkuat otot leher untuk menopang kepalanya.

Pertumbuhan bayi usia 2 bulan: Indera

Perkembangan indera penglihatan bayi usia 2 bulan juga terus berlanjut. Sekarang ia sudah bisa melihat objek dari jarak sekitar 18 inci. Bayi anda bisa melihat anda dengan cukup jelas pada saat menyusui. Juga bayi anda seharusnya bisa mengikuti gerakan anda pada saat anda mendekat.

Sering kali pada akhir bulan ke-2, bayi sudah bisa melihat lebih jauh dan menyukai pemandangan menarik seperti air, binatang, anak-anak lain serta objek menarik lainnya. Ia akan senang digendong dengan posisi tegak menghadap keluar. Menempatkan bayi di bouncer merupakan posisi yang aman baginya untuk menikmati pemandangan yang mengasyikkan di hadapannya.

Pendengaran buah hati anda juga terus berkembang. Bayi anda terutama akan sangat menikmati mendengarkan suara anda.
Perkembangan bayi usia 2 bulan dalam hal bahasa

Di bulan ini bayi juga mengalami perkembangan dalam hal bahasa. Ia aktif mendengarkan apa yang anda ceritakan kepadanya, memperhatikan mulut Anda dan mempelajari bagaimana lidah Anda bergerak.

Bayi akan mulai membuat berbagai suara biasanya diawali dengan huruf vokal seperti eh, oh, ah atau uh. Ia akan mendengarkan suaranya sendiri dan terus berlatih menggerakkan lidahnya untuk mengulang suara. Terus berbicara dengannya dengan cara mengulang suara yang ia buat. Biarkan bayi anda menjawab anda. Ikuti gerakan matanya untuk melihat apakah ia sedang mengamati sesuatu. Ia mungkin berbicara tentang suatu objek atau seseorang. Apapun itu, ia sedang berbicara dengan anda dan pasti senang dengan perhatian penuh cinta dari anda.

Pertumbuhan bayi 2 bulan: Komunikasi

Cara utama bayi usia 2 bulan untuk berkomunikasi masih melalui tangisan. Baca 22 Sebab Bayi Sering Menangis untuk mempelajari lebih jauh mengenai kenapa bayi rewel terus. Tapi anda mungkin bisa mendengar sedikit degukan, jeritan, gerutu dan bahkan celoteh manja. Bayi anda harusnya sudah mengenal wajah dan suara anda dan meresponnya. Anda bahkan mungkin bisa melihat senyum pertamanya (senyum tanpa gigi dengan gusi yang bersinar) yang menawan hati.

Salah satu hal terpenting yang bisa anda lakukan saat ini untuk mendukung pertumbuhan bayi usia 2 bulan adalah berbicara pada buah hati anda. Bicarakan hal yang sedang anda lakukan. Walaupun ia tidak bisa menjawabnya, ia akan bereaksi pada suara anda. Hal ini akan mendorong mereka untuk mulai membentuk kata pertamanya di bulan-bulan mendatang.

Perkembangan bayi minggu ke minggu

Berikut perkembangan bayi dari minggu ke minggu di bulan ke-2 nya
Minggu ke-5: Menangis untuk mendapatkan perhatian anda
Minggu ke-6: Mengenali pola
Minggu ke-7: Kombinasi penggunaan indera
Minggu ke-8: Memperlihatkan emosi

Tips perawatan bayi 2 bulan

Beberapa bulan pertama kehidupan bayi merupakan masa-masa mengasyikkan sekaligus mengkhawatirkan bagi orang tua baru. Jangan takut untuk meminta saran perawatan dan tumbuh kembang bayi 2 bulan baik ke dokter anak, keluarga maupun teman jika anda membutuhkan. Baca juga mengenai Tips Membeli Baju Bayi dan Pakaian Anak secara Online.

Sentuhan sangatlah penting di bulan-bulan awal bayi anda. Perawatan bayi 2 bulan bisa dimulai dengan meluangkan waktu untuk memijatnya, memegang, memeluk dan mengayunkannya dalam pangkuan anda.

Kebanyakan bayi usia 2 bulan senang digendong menghadap depan di mana ia bisa merasakan tubuh orang tuanya yang hangat dan lembut. Ada pula yang hanya mau digendong menghadap dalam meringkuk ke dada di mana ia bisa mendengar detak jantung orang tuanya.

Untuk perawatan bayi 2 bulan dalam hal kemampuan motorik, bayi sebaiknya tidak dibiarkan duduk atau tidur di car seat, stroller atau bouncer sepanjang hari. Selingi kegiatan ini dengan waktu tengkurap dan kegiatan lainnya agar ia bisa bergerak pada berbagai posisi berbeda dan menggunakan serta mempersiapkan otot-otot yang dibutuhkan untuk berguling, merangkak dan berjalan di masa mendatang.

Jika buah hati anda menangis, cobalah berbagai teknik menenangkan bayi. Ada bayi yang bereaksi pada musik lembut atau nyanyian. Ada juga yang menjadi tenang saat mendengar bunyi tertentu seperti penyedot debu atau kipas angin. Coba bereksperimen yang mana yang berhasil untuk bayi anda.

Terkait dengan perkembangan dan perawatan bayi usia 2 bulan, selalu ingat bahwa setiap bayi adalah unik. Setiap bayi berkembang pada waktunya sendiri. Ada yang lebih cepat mencapai milestone tertentu ada pula yang lebih lambat. Konsultasikan dengan dokter anak anda jika anda kuatir dengan tumbuh kembang bayi usia 2 bulan anda.